Sabtu, 18 Juni 2011

MANAJEMEN MERGER PERBANKAN


MANAJEMEN MERGER PERBANKAN
12.1. DAYA TARIK MERGER
            Daya tarik merger, ada tiga :
1.      Merger berarti meningkatkan skala ekonomi (economies of scala). Artinya penggunaan sumber daya yang ada menjadi semakin ekonomis, yang pada gilirannya profitabilitas perbankkan meningkat.
2.      Meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan menutup cabang bank yang saling berdekatan dan menghilangkan duplikasi lainnya.
3.      Mengurangi persaingan. Singkatnya, konsekuensi terbaik dari merger adalah sinergi kekuatan antara dua bank yang bergabung.
12.2 PELAJARAN MERGER DI NEGARA LAIN
12.2.1 Mengapa Skala Perbankkan Menjadi Penting?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah keuntungan penghematan skala dan ruang (economies of scala & scope) yang diharapkan diperoleh berupa (Koch & Mac Donald, 2000: 902):
ü  Skala, keanekaragaman produk (product diversity), identifikasi merek, yang dapat menghasilkan manfaat melalui penjualan produk dalam jumlah dan variasi yang lebih banyak kepada pelanggan.
ü  Pengurangan biaya tetap yang diperlukan untuk identifikasi merek, distribusi aneka macam produk dan jasa, dan kebutuhan pengeluaran yang besar untuk membiayai teknologi yang diperlukan.
ü  Meningkatkan levearge operasional yang dihasilkan dengan cara berbagai biaya overhead dari sumber operasional dan pendapatan yang lebih besar.
ü  Mengurangi risiko penghasilan, yang bisa memperbesar nilai suatu waralaba dengan cara menciptakan produk-produk dan sumber pendapatan yang lebih variatif.
Tabel 12.1
Ukuran Kerja Menurut Bank di Amerika Serikat, 1992 & 1998.

< $100 JUTA
$100-$300 JUTA
$300-$500 JUTA
$500 JUTA-$1 MILIAR
$1-$10 MILIAR
>$10 MILIAR
ROE
MARET 1998 DESEMBER 1992

11.00 11.10

13.98   12.60

15.26   12.26

14.00   12.33

18.30   13.74

14.58   13.33
ROA
MARET 1998 DESEMBER 1992

1.20 1.04

1.37        1.06

1.45        0.98

1.30         0.93

1.72        1.02

1.11        0.81
NIM
MARET 1998 DESEMBER 1992

4.59 4.74

4.62        4.71

4.58        4.72

4.48        4.83

4.66          4.71

3.71         3.94
PENDAPATAN NON BUNGA/ASET YANG MENGHASILKAN
MARET 1998 DESEMBER 1992



1.38 1.05




1.53        1.28



2.20         1.27



1.91        1.49



2.95         2.47



2.94            2.64     

RASIO EFIESIENSI
MARET 1998 DESEMBER 1992

65.69 66.85

60.52   64.98

59.74   63.82

60.73    64.36

54.06     62.53

61.97     65.96
PENGELUARAN NON BUNGA/ASET YANG MENGHASILKAN
MARET 1998 DESEMBER 1992



3.95 3.90



3.76           3.92



4.11        3.87




3.97          4.13



4.28          4.59




4.27            4.42
CATATAN: ROE RETURN ON EQIUTAS; ROA RETURN ON ASSETS; NIM NET INTEREST MARGIN
SUMBER: KOCH & MAC DONALD (2000 903)

12.2.2 Bagaimana Merger Meningkatkan  “Nilai”?
Caranya adalah dengan membandingkan nilai pasar perusahaan sebelum merger. Jika nilai pasar perusahaan setelah merger lebih besar daripada nilai pasar sebelum dilakukan merger, maka dapat dikatakan bahwa merger meningkat nilai, dan sebaliknya.
Nilai sebuah bank dapat tercipta melalui dua cara. Pertama, setelah melakukan merger, bank dapat lebih mampu menciptakan pendapatan (atau aliran kas) yang lebih besar daripada sebelum merger. Sumber-sumber pendapatan potensial, dalam praktek, sangat bervariasi dan meliputi:
Skala Ekonomis (Penghematan Biaya)
  • Konsolidasi dalam pemrosesan data dan operasi
  • Konsolidasi, diversifikasi, dan perampingan bagian investasi dan sekuritas portofolio
  • Konsolidasi bagian kredit, termasuk dokumentasi dan persiapan kredit
  • Konsolidasi penilaian kredit dan audit operasi
  • Konsolidasi sistem antarcabang, termasuk penggunaan internet
  • Skala ekonomis yang lain
Meningkatkan Pangsa Pasar
  • Identifikasi merek
  • Peningkatan pengaruh politis dan kekuatan pasar (market power)
  • Pengurangan pesaing
Perbaikan Lini Produk
  • Memperkuat dan meningkatkan diversifikasi lini produk
  • Peningkatan pemasaran dan atau distribusi produk
Masuk ke dalam Pasar Baru yang Menarik
  • Memasuki pasar baru yang berkembang/tumbuh
  • Akses yang lebih mudah pada pasar dengan pertumbuhan yang lebih cepat
Peningkatan Kemampuan Manajerial dan Peningkatan Leverage Keuangan
  • Meningkatkan keuntungan melalui kredit dan perbaikan kualitas kredit
  • Menjadikan alternatif dalam pembayaran deviden
  • Peningkatan financial coverage, pembeli jarang membayar premium untuk kelibihan modal
Leverage Keuangan dan Operasional
  • Ekspansi ke usaha bisnis lain dan mencapai tambahan leverage operasional
  • Biaya tetap teknologi didistribusikan ke customer base yang lebih besar
12.2.3. Apa yang Membuat Merger Tidak Menarik
Dalam pertimbangan keuangan, merger menjadi problematis ketika pembeli (acquirer) tidak memperoleh keuntungan investasi (return on investement) yang diharapkan dalam waktu tertentu. Salah satu standar kinerja yang umum adalah merger seharusnya tidak menimbulkan pengurangan pada penghasilan per saham (Earning Per Share, EPS) bank pengakuisisi lebih dari 5%.
Penurunan Penghasilan Per Saham (EPS dilution) diukur dengan rumus sebagai berikut (Koch & Mac Donald, 2000: 912):
EPS bank pengakuisisi – performa EPS bank terkonsolidasi
EPS bank pengakuisisi
12.2.4. Prosedur Penilaian Kelayakan Merger
1)      Sejarah masa lalu, kepemilikan, dan manajemennya.
2)      Keadaaan neraca.
3)      Track record atau pencatatan pertumbuhan dan kinerja operasional.
4)      Kondisi laporan rugi-laba dan cash flow.
5)      Keadaan dan potensi nasabah yang dilayani oleh bank yang menjadi target.
6)      Struktur persaingan pasar yang dilayani oleh bank.
Premi Atas Nilai Buku
Premium to Book Value = MPt – BVt                                                                                                                                          BV
Dimana:
MPt = harga pasar per saham yang ditawarkan untuk saham bank target
BVt = nilai buku per saham bank target
Harga per saham bank target (Pbv)
Pbv = MPt

Rasio Pertukaran
e = Pbv = BVt(1 + premium)

Dimana:
e = rasio pertukaran
Mpa = harga pasar per saham bank pengakuisisi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar