Selasa, 22 November 2011

Persembahan untuk Sang Istri


Pernikahan atau perkawinan
Membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu
Tidaklah semulia Muhammad
Tidaklah setakwa Ibrahim
Pun tidaklah setabah Ayyub
Ataupun segagah Musa
Apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman
Yang punya cita-cita
Membangun keturunan yang saleh. . .

Pernikahan atau perkawinan
Mengajarkan kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, kamu penghuninya
Suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal,
Kamu penuntun kenakalannya

Saat suami menjadi raja,
Kamu nikmati anggur singgasananya
Seketika suami menjadi biasa,
Kamulah obat penawarnya
Seandainya suami masinis yang lancing,
Sabarlah memperingatkannya

Pernikahan atau pernikahan
Mengajarkan kita perlunya iman
Dan rida Allah Subhanahuwata’ala
Karena memiliki suami yang tidak segagah mana
Justru. . .
Kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah yang begitu sempurna
Di dalam menjaga
Pun bukan Hajar yang begitu setia
Di dalam sengsara
Hanya perempuan akhir zaman
Yang selalu berusaha menjadi salehah
Amin.
(Agung)

1 komentar: